Bath ialah sebuah kota yang terletak pada koordinat 51°22′45″LU,2°22′1″BB berpenduduk 80.000 jiwa di Inggris.
Kota ini dikenal akan pemandian Romawinya, yang terletak dekat sumber mata air panas. Bath berarti pemandian. Kota ini didirikan oleh bangsa Romawi sebagai kota
pemandian dengan nama Aquae Sulis. Kota ini adalah pusat industri wol terkemuka di Abad Pertengahan. Pada abad ke-18 kota ini menjadi elegan dengan dibangunnya Theatre Royal,
bersama dengan ruang pompa yang dihubungkan dengan ruang pemandian dan Ruang Majelis Bath.)
Sabtu, 03 November 2012
Karakteristik citra
No
|
Data Tematik
|
Skala Data
|
Perolehan
|
||
Teristrial
|
PJ
|
Kompilasi
|
|||
1
|
Kepadatan Kenduduk
|
Ordinal
|
mencari data Ke BPS
|
-
|
-
|
2
|
Dampak Erupsi
|
Ordinal
|
survey langsung ke
lapangan
|
citra ikonos, citra
landsat
|
|
3
|
Penggunaan Lahan
|
Nominal
|
Survey langsung ke lapangan,
mencari data ke Badan Pertanahan Nasional (BPN )
|
Citra ikonos pada
google earth
|
Penggabungan data
dari survey lapangan dengan hasil interpretasi pada citra ikonos
|
4
|
bentuk lahan
|
Ordinal
|
Survey langsung ke
lapangan,mencari data ke BPN
|
Citra ikonos
|
-
|
5
|
jenis tanah
|
Nominal
|
Survey langsung ke
lapangan,
|
Citra radar/infra
merah
|
|
6
|
arah pergerakan
barang
|
Nominal
|
survey langsung ke
lapangan
|
Teori Lokasi industri
Teori lokasi adalah ilmu yang menyelidiki
tata ruang (spatial order) kegiatan ekonomi, atau ilmu yang menyelidiki alokasi
geografis dari sumber-sumber yang potensial, serta hubungannya dengan atau
pengaruhnya terhadap keberadaan berbagai macam usaha/kegiatan lain baik ekonomi
maupun sosial (Tarigan, 2006:77).
Salah satu hal banyak dibahas dalam teori
lokasi adalah pengaruh jarak terhadap intensitas orang bepergian dari satu
lokasi ke lokasi lainnya. Analisis ini dapat dikembangkan untuk melihat suatu
lokasi yang memiliki daya tarik terhadap batas wilayah pengaruhnya, dimana
orang masih ingin mendatangi pusat yang memiliki daya tarik tersebut. Hal ini
terkait dengan besarnya daya tarik pada pusat tersebut dan jarak antara lokasi
dengan pusat tersebut.
horizon tanah
Tanah
mempunyai partikel penyusunnya berupa pasir, debu, dan liat. Di dalam tanah terdapat mineral, unsur hara, air,
udara, dan banyak mikroorganisme yang
hidup didalam tanah. Tanah mempunyai tingkatan kedalaman yang disebut dengan horizon. Setiap tingkatan tersebut
berbeda-beda yang terkandung didalamnya.
Banyak keanekaragaman mikroorganisme dan hewan tanah baik yang bersifat
merugikan maupun yang menguntungkan ( Subagyo1970)
Tanah adalah material yang tidak padat yang terletak
di permukaan bumi, sebagai media untuk
menumbuhkan tanaman (SSSA, Glossary of
Soil Science Term). Tanah sebagai tubuh
alam mempunyai berbagai macam fungsi utama,
diantaranya pertama sebagai media tumbuhan tanaman yang menyediakan hara dan air. Kedua sebagai gudang
unsur-unsur hara makro dan mikro serta
mengatur penyediaan bagi tanaman. Ketiga sebagai tempat tunjangan mekanik akar tanaman
Horizon Tanah
Huruf
kapital O, A, E, B, C, R merupakan simbol-simbol untuk horizon utama dan lapisan utama tanah.
Huruf-huruf kapital ini merupakan simbol
dasar, yang dapat diberi tambahan karakter-karakter lain untuk melengkapi penamaan horizon dan lapisan. Horizon
O adalah lapisan yang didominasi oleh bahan organik. Sebagian jenuh air dalam periode yang lama,
atau suatu ketika pernah jenuh air,
tetapi sekarang telah didrainase, sebagian yang lain tidak pernah mengalami
jenuh air. Sebagian besar horizon O tersusun dari serasah segar yang belum terdekomposisi atau sebagian telah
terdekomposisi yang telah tertimbun di
permukaan. Serasah seperti ini dapat berada di atas permukaan tanah mineral
atau tanah organik.
Keterangan
:
Potensi Laut Bunaken
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Wilayah kedaulatan dan yuridiksi Indonesia
terbentang dari 6°08' LU hingga 11°15'
LS, dan dari 94°45' BT hingga 141°05' BT terletak di posisi geografis
sangat strategis, karena menjadi
penghubung dua samudera dan dua benua, Samudera India dengan Samudera Pasifik, dan Benua Asia dengan Benua
Australia. Kepulauan Indonesia terdiri dari 17.508 pulau besar dan pulau kecil dan memiliki
garis pantai 81.000 km, serta luas laut terbesar di dunia yaitu 5,8 juta km2
(DEPLU 2005). Wilayah laut Indonesia mencakup 12 mil laut ke arah luar garis
pantai, selain itu Indonesia memiliki wilayah yuridiksi nasional yang meliputi
Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) sejauh 200
mil dan landas kontinen sampai sejauh 350 mil
Dengan ditetapkannya konvensi PBB
Selasa, 30 Oktober 2012
INTERPRETASI PETA GEOLOGI NGAWI
Peta geologi merupakan kondisi geologi suatu wilayah, seperti
jenis batuan yang ada serta struktur-struktur geologi seperti kekar dan sesar.
Biasanya peta geologi juga dilengkapi dengan garis kontur yang membuat pembacanya bisa
membayangkan relief wilayah tersebut.
A.
Analisis
Pembahasan Lay Out Peta Geologi Lembar Ngawi
1.
Kelengkapan
Marginal Information
Marginal
information/informasi tepi peta merupakan kelengkapan unsur unsur peta yang
tersaji dalam peta. Dalam marginal information peta yang lengkap harus
mengandung aspek aspek sebagai berikut :
·
Judul peta
·
Skala peta
·
Orientasi peta
·
Keterangan simbol peta
·
Inset peta
·
Sumber peta
·
Pembuat peta
·
Grid peta
·
Garis tepi peta
Dari unsur unsur peta diatas, marginal
information yang terdapat pada peta mengenai kaidah kartografis dalam hal
marginal information. Dalam peta
tersebut dapat kita lihat mengetahui mengenai kelengkapan kelengkapan informasi
peta sebagai berikut :
PERAN TANAH DALAM MERESAPKAN AIR PADA LAHAN HUTAN, SAWAH DAN PERMUKIMAN
PERAN TANAH DALAM MERESAPKAN AIR PADA LAHAN HUTAN, SAWAH DAN PERMUKIMAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Tanah merupakan lapisan terluar dari kontinu yang pembentukan dan perkembangannya di pengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor aktif dan faktor pasif. Faktor aktif sendiri ada dua yaitu organisme dan iklim yang meliputi suhu dan kelembaban. Faktor pasifnya adalah waktu, relief dan bahan induk. Dimana dari kelima faktor tersebut faktor iklim yang paling dominan, sehingga pembentukan tanah sering dinamakan weathering.
Selain karena pelapukan, tanah juga terbentuk akibat endapan-endapan dari material ( bahan induk) yang telah tererosi oleh agen-agen erosi seperti air, angin, dan air laut yang di transportasikan ke daerah datar atau lebih rendah dari daerah asalnya. Bidang ilmu geografi yang mempelajari tentang tanah disebut dengan geografi tanah, yaitu ilmu yang mempelajari sifat-sifat dan ciri-ciri tanah pada berbagai daerah tertentu dalam konteks keruangan
Langganan:
Postingan (Atom)